Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Hati manusia

Hati manusia itu bagaikan bejana berisi air. Bila ia tenang maka air yang bercampur dengan lumpur dan kotoran pun akan kelihatan jernih. Bila ia dituangkan, maka akan pindah air jernihnya dan akan mengendap kotoran di dalamnya. Untuk mengetahui hakikat sebenarnya bejananya perlu digoyang dulu, atau airnya diaduk. Makanya Allah kadangkala menurunkan persitiwa, cobaan, bala' dan fitnahan untuk menggoncang dan mengaduk hati itu, supaya ketahuan apa sebenarnya yang berada di dalamnya. Dalam kondisi normal orang yang sebenarnya di dalam hatinya ada kotoran akan mampu mengeluarkan kata-kata manis nan bijak dan menampilkan perangai nan menawan. Kecuali yang memang kekotorannya sudah betul-betul menyatu secara permanen dengan airnya. Tanpa digoncang atau diadukpun, bila dituangkan akan keluar air yang kotor dengan bau yang menyengat. Maka di saat datang cobaan, keluarlah aslinya. Yang bersih lagi bening tidak akan terpengaruh oleh goncangan, bahkan adukan. Tapi yang mengandung kotora

Wasiat Umar saat menaklukkan Persia

Khalifah Umar mengangkat Sa'ad bin Malik az-Zuhri (lebih dikenal dengan nama Sa'ad bin Abi Waqqash) sebagai pemimpin pasukan menaklukan Syam. Khalifah Umar berwasiat kepada Sa'ad dan berkata, “Janganlah engkau merasa bangga dengan kedudukanmu sebagai keponakan Rasulullah dan sekaligus sebagai sahabatnya. Sesungguhnya Allah tidak akan menghapus kejelekan dengan kejelekan, tetapi Dia akan menghapus kejelekan dengan kebaikan. Sesungguhnya tidak ada manfaatnya berbangga dengan keturunan di sisi Allah kecuali dengan kepatuhan yang tulus kepadaNya.” “Seluruh manusia baik yang berasal dari keturunan mulia maupun dari keturunan yang hina hakikatnya adalah sama dalam pandangan Allah. Mereka semua adalah Hamba Allah dan Allah Rabb (Pencipta dan Pengatur) mereka. Tingkat mereka akan berbeda-beda sesuai dengan kemaafan yang diberikan Allah padanya dan sedikit banyaknya ketaatan mereka kepada Allah.” “Lihatlah seluruh perkara yang telah diperbuat (sunnah) Rasulullah sejak dia diutus