Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Pengabdian 10 anjing raja

Alkisah ada seorang raja yg memiliki 10 anjing ganas untuk menghukum menterinya yg salah. Jika sang Raja tidak berkenan maka menteri yg salah akan dilempar ke kandang agar dicabik oleh anjing² ganas tsb. Suatu hari seorang menteri membuat keputusan salah dan murkalah Raja. Maka diperintahkan agar sang menteri dimasukkan ke kandang anjing ganas. Menteri berkata: "Paduka, saya telah mengabdi padamu selama 10 tahun, tapi paduka tega menghukumku begini. Atas pengabdianku selama ini saya hanya minta waktu penundaan hukuman 10 hari saja". Sang Raja pun mengabulkannya. Sang menteri bergegas menuju kandang anjing² tsb dan meminta izin kepada penjaga untuk mengurus anjing²nya. Ketika ditanya untuk apa? Maka dijawab: "Setelah 10 hari nanti engkau akan tahu''. Karena tahu itu menteri maka diizinkan. Selama 10 hari itu sang menteri memelihara, mendekati, memberi makan bahkan akhirnya bisa memandikan anjing² tsb hingga menjadi sangat jinak padanya. Tibalah waktu eksekusi

Balon

Pada suatu acara seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta. Tiba-tiba sang Motivator berhenti berkata-kata & mulai memberikan balon kepada masing2 peserta. Dan kepada mereka masing2 diminta untuk menulis namanya di balon2 tersebut dgn menggunakan spidol. Kemudian semua balon dikumpulkan & dimasukkan ke dalam ruangan lain. Sekarang semua peserta disuruh masuk ke ruangan itu & diminta untuk menemukan balon yg telah tertulis nama mereka & diberi waktu hanya 5 menit Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan. Waktu 5 menit sudah usai, tidak ada seorangpun yang bisa menemukan balon mereka sendiri. Lalu di waktu berikutnya Sang Motivator meminta kepada Peserta untuk secara acak mengambil sembarang balon & memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di atasnya. Dalam beberapa menit semua orang punya balon dengan nama mereka sendiri. Akhirnya sang Motivator

Kalian tidak akan kehilangan nilai kalian

Seorang pembicara terkenal memulai seminarnya dgn memegang uang 100 dolar, dalam ruangan yg berisi 200 org.. "Siapa yg mau uang 100 dolar ini?" Tanyanya kepada para peserta seminar.. Semua tangan terangkat ke atas.. "Aku akan memberikan uang ini kepada salah satu di antara kalian, tapi biar aku beginikan dulu...,". Katanya sambil membuat kusut uang itu.. Setelah uang itu benar2 kusut, ia bertanya lagi : "siapa yg masih menginginkan uang ini?". Semua tangan mengacung ke atas.. "Nah...,bagaimana kalau aku beginikan?". Kata si pembicara. Lalu Ia menjatuhkan uang tersebut ke lantai, lalu menggilasnya dgn sepatunya, setelah uang itu benar2 kotor, ia mengambilnya. "Nah, sekarang siapa yg masih menghendaki uang ini?".tanya si pembicara.. Tangan2 masih mengacung ke atas.. "Sahabat2ku, kalian semua telah mempelajari 1 hal yg sangat penting, bahwa apapun yg kulakukan terhadap uang ini, kalian masih menginginkannya , karena u

Waktu yg berharga

7 tahun pertama (0-7 tahun): Perlakukan anakmu sebagai raja. Zona merah - zona larangan jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak. Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.  7 tahun kedua (7-14 tahun): Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang. Zona kuning - zona hati-hati dan waspada. Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll. Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya. 7 tahun ketiga (14-21 tahun): Perlakukan anak seperti sahabat. Zona hijau - sudah boleh jalan. Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga. 7 tahun keempat (21-28 tahun): Perlakukan sebagai pemimpin.  Zona biru - siap terbang. Siapkan anak untuk menikah. Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun.  Anak perempuan keseimban

Bila kau berteman

Bila kau berteman karena kelebihan yang dipunyai oleh temanmu. Sungguh...suatu saat kau akan kecewa dengan kekurangannya. Bila kau berteman karena kebaikan yang dipunyai oleh temanmu. Sungguh....suatu saat kau akan kecewa akan kejelekannya. Bila kau berteman karena kesamaan pikiran yang kalian punyai. Sungguh...suatu saat kau akan kecewa dengan perbedaan pemikirannya. Bila kau berteman karena temanmu terlihat menyenangkan. Maka...suatu hari kau akan kecewa akan sikap temanmu yang menyebalkan. Bila kau berteman karena Allah. Maka kau akan sadar bahwa temanmu hanyalah manusia biasa. Yang bisa benar dan bisa juga salah. Bisa juga terkadang khilaf. Punya kelebihan dan kekurangan. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Bila kita mencari teman dan sahabat yang sempurna. Maka yang ada hanyalah kekecewaan yang tiada tara. Karena kita juga bukan malaikat yang tanpa cela. Selama mereka tidak berbuat dholim yang merugikanmu. Selama mereka tidak menghianati amanahmu. Selama mer

Agar jangan sampai.....

Inilah kisah True Story yang terjadi pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab. Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata, "Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!" "Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!". Umar segera bangkit dan berkata, "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?" Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, "Benar, wahai Amirul Mukminin." "Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar. Pemuda lusuh itu memulai ceritanya, "Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuseles

Karpet kotor dan sebuah sudut pandang

Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki.Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan   serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjanganhanya gara-gara melihat jejaksepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi dan menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita  sang ibu denganpenuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu:"Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apayang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya."Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih me

Logika dan takdir

( TRIBUNNEWS.COM  ) "Logika" dan "Takdir" adalah dua sahabat yang sedang melakukan perjalanan dalam satu mobil. Di tengah perjalanan mobil mereka kehabisan bahan bakar. Keduanya berusaha melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebelum datang waktu malam. Takdir dan Logika lalu berusaha menemukan tempat beristirahat. Esoknya mereka baru melanjutkan lagi perjalanan. Logika memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon. Sedangkan Takdir memilih tidur di tengah jalan. Logika berkata kepada Takdir, "Kamu gila! Kamu mendekatkan dirimu kepada kematian. Bagaimana ketika kamu sudah tidur lalu lewat mobil? Tubuhmu akan terlindas dan mati." Takdir menjawab, "Saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini. Boleh jadi ada mobil yang datang lalu ia melihatku dan mengajakku bersamanya." Akhirnya Logika tidur di bawah pohon dan Takdir tidur di tengah jalan. Tidak beberapa lama, setelah keduanya tertidur, lewatlah sebuah mobil dalam kecepatan tinggi.

Petani, bibit jagung dan pelajaran hidup

Di suatu negeri trdapat petani yg menanam jagung unggulan & seringkali memenangkan penghargaan petani dgn jagung terbaik sepanjang musim. Suatu hari, seorg wartawan dari koran lokal melakukan wawancara & menggali rahasia kesuksesan petani tsb. Wartawan itu menemukan bhw petani itu membagikan benih jagungnya kpd para tetangganya."Bgmn Anda bisa berbagi benih jagung dgn tetangga Anda, lalu bersaing dgnnya dlm kompetisi yg sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dgn penuh rasa heran & takjub. "Tdkkah anda mengetahui bhw An gin menerbangkan serbuk sari dari jagung yg akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yg lain. Jika tetangga saya menanam jagung yg jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang.Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya hrs membantu tetangga saya utk menanam jagung yg bagus pula", jawab si Petani itu. Petani ini sgt menyadari hukum "keterhubungan" dlm kehidupa

Ayah hebat

Jika ditanya "Di antara ayah dan ibu, siapa yang paling hebat?" apa jawaban Anda? Masyarakat Indonesia memiliki sebuah tradisi bahwa ibu adalah orang yang paling berjasa di dalam hidup. Bahkan ada istilah surga di telapak kaki ibu. Benar bahwa seorang wanita akan berjuang habis-habisan mengantar Anda menuju sebuah kehidupan. Namun jika Anda lihat kembali, seorang ayah juga sama-sama berjuang untuk kehidupan Anda. Hanya saja, seorang ayah, seperti pria pada umumnya, tidak mau menunjukkan kasih sayangnya seperti ibu. Walau seringkali seorang ayah mencintai anak-anaknya secara diam-dia, cinta mereka sama besarnya seperti seorang ibu. Jadikanlah tulisan-tulisan ini sebagai sebuah renungan. Seorang ayah mungkin tidak akan menelepon anaknya saat sedang jauh. Tetapi ayah selalu bertanya pada ibu bagaimana kabar Anda, apakah di sana Anda baik-baik saja, apakah Anda makan teratur dan sebagainya. Kadang, ayahlah yang menitip pertanyaan saat ibu menelepon anak-anaknya. Nam