Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Membebaskan Diri Dari Mendzolimi diri Sendiri

Secara fisik manusia diciptakan dari saripati tanah ( QS 6: 2), bahan dari dunia ini.  Tempat kelahiran dan tempat tinggalnya pun di dunia ini sebagai bagian dari jagat raya. Wujud fisik dan performa manusia di bentuk sedemikian rupa dengan kehendak penciptanya (QS 82:8). Bukan dengan kehendak dirinya sendiri dan bukan kehendak kedua orang  tua nya, manusia tundak sepenuhnya pada sunnatullah. Selain wujud fisik dan performa terbaik tersebut, Manusia  dikaruniai potensi  ruh (QS 15: 26-31) dan akal agar dapat mengembangkan sumber daya dirinya hingga tumbuh menjadi makhluk moral yang dianugerahi kebebasan dan mampu memanfaatkan alam dan mengubahnya menjadi sarana pencapaian tujuan dan misi otentiknya. Kebebasan memilih merupakan kebebasan terpenting yang menentukan konsekuensi-konsekuensi pilihan dalam hidupnya  (QS 10:99).  Dan Islam memaknai kebebasan juga sebagai larangan manusia untuk menindas dirinya sendiri atau orang lain serta meletakkan kemanusiaan dalam pers