Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tips Berkendara di musim hujan

Orang kerap panik dan kurang berhati-hati menghadapi hujan di jalanan. Jalanan yang licin, fokus yang kurang maksimal, genangan air, banjir, lubang yang tertutup genangan air, serta kondisi yang tak nyaman membuat risiko kecelakaan meningkat saat musim hujan tiba. Berikut beberapa tips berkendara saat musim hujan yang disarankan oleh Humas Polda Metro Jaya bagi Anda agar lebih aman dan nyaman hadapi hujan di perjalanan: 1. Periksa semua lampu kendaraan . Pastikan  lampu sein dapat berfungsi dengan baik karena  bermanfaat membantu pengendara di belakang Anda melihat (di jarak pandang yang terbatas) dalam hujan. Nyalakan lampu utama kendati di siang hari maupun ketika hujan rintik-rintik untuk membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda terutama yang berlawanan arah. 2. Periksa tekanan udara  ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali . Kondisi tekanan ban  dan alur ban yang  baik akan menghindarkan  kendaraan Anda melayang di atas air ( aquaplaning

Periksa Kondisi Rumah di Musim Hujan

Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi atap dan plafon rumah secara berkala, terutama saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini. Jika ditemukan adanya tetesan air dari plafon dan atap yang rusak, harus segera diperbaiki.  ada beberapa bagian rumah yang harus diperhatikan, antara lain adalah: Atap Bentuk atap pelana atau perisai lebih tahan terhadap hujan lebat dibandingkan atap datar/dak beton.  “Jika terjadi kebocoran, atap dak beton lebih sulit untuk dideteksi, karena lokasi retak di atas dan di bawah atap bisa berbeda posisinya,”  Perbaikan atap dapat menggunakan lem karet silikon yang biasa dipakai sebagai lem akuarium. Perekat untuk akuarium dapat mengering dengan cepat dan karet silikon mempunyai sifat anti air yang cukup efektif. Tutuplah bagian bocor dengan lem akuarium dan ratakan. Setelah tiga jam, lem akan mengering dan Anda bisa mengecat ulang plafon. Dinding Luar Rembesan air hujan menjadikan dinding lembap. Menyi

Mencari kedudukan di hati siapa ?

(copy dr aa gym) Betapa seringnya kita berpikir dan berjuang keras untuk mendapat penilaian manusia dan mencari kedudukan di hatinya Ingin diakui Ingin dipuji Ingin dihargai Ingin dikagumi Ingin dicintai Begitu penuhnya harapan kepada manusia Sehingga melupakan kedudukan Allah di hatinya Padahal hati orang sepenuhnya dalam genggaman Allah, kita sama sekali tak kuasa membolak baliknya Kalaupun manusia dibuat suka dan kagum bahkan cinta, semua itu tiada arti bila DIA sendiri tak menyukai kita Kedudukan di sisi-Nya lah yang menjadi jaminan kebahagiaan dan kemuliaan dunia akherat.. Selainnya tiada arti tanpa izin-Nya "Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi الله hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hamba-Nya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah  pada dirinya." (HR. Al-Hakim)

kenapa nggak Laku ?

Sebagai konsumen kita tidak sekadar terbujuk oleh harga saja, kita juga digerakkan oleh benefit produk tersebut dan apa yang bisa dilakukannya untuk kita dan itu alasan kita melakukan pembelian. Mungkin kita ingin mempertimbangkan beberapa alasan berikut serta mengevaluasi bagaimana kita dapat melakukannya lebih baik dalam memasarkan produk kita dengan cara merubah konsumen menjadi pelanggan kita. 1.Mereka tidak kenal produk kita Konsumen tidak akan membeli produk yang mereka tidak kenal. Jika kita sudah melakukan berbagai kegiatan marketing namun konsumen masih tidak kenal produk kita, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi kenapa hal itu tidak bekerja. Apakah kita sudah menargetkan pasar yang tepat dengan pesan yang tepat? Apakah pesan yang kita sampaikan menjangkau mereka yang memiliki kepentingan dalam produk kita? Sangat penting untuk diingat bahwa solusinya tidak selalu dengan pemasaran yang lebih, mungkin saja ada sesuatu dengan tempat atau kendaraan yang kit

Never Give Up, Do your best...

Nabi NUH AS belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal & ditertawai kaumnya Nabi IBRAHIM AS belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya Nabi MUSA AS belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah  memukulkan tongkatnya Nabi MUHAMMAD SAW pun belum tahu kalau Madinah adalah kota t ersebarnya ajaran yang dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah Yang mereka tahu adalah bahwa mereka harus patuh pada perintah ALLAH SWT  dan tanpa berhenti berharap yang terbaik.. Ternyata dibalik ketidaktahuan kita,  ALLAH  telah menyiapkan SURPRISE saat kita menunaikan perintah-NYA.. Biasanya Tangan-tangan ALLAH Bekerja didetik-detik Terakhir dalam Usaha Hamba-Nya.. So, Never Give Up, Do your best... Kalaupun Hasil Yang kita usahakan jJauh dari harapan bahkan menyakitkan, Jangan kita berkecil hati... Karena Sering ALLAH mencintai kita dengan cara2 yang kita benci... Tetap HUSNUDZON kepada ALLAH  apapun yg terjadi.. ALLAH berfirman:  "Boleh jad

Lakukan yang Engkau Benci

Salamah bin Dinar berkata :  Lakukanlah dua hal, niscaya engkau akan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat: 1. Lakukan yang engkau benci, jika memang Allah mencintainya dan 2. Abaikan yang engkau inginkan, jika memang Allah membencinya." (Hilyatul Auliya':3/10)

Service Excelent

Pelayanan Prima terdiri atas dua kata yaitu pelayanan dan prima. Pengertian pelayanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Sedangkan pengertian prima  berarti  yang terbaik atau yang memuaskan  bagi pengguna jasa (customer) atau yang dilayani. Dengan demikian pelayanan prima berarti  pelayanan yang diberikan kepada masyarakat/pengguna jasa (customer) minimal sesuai dengan standar sehingga  orang yang dilayani  merasa puas, gembira, atau senang. Kita sebagai pelayanan  bagi cuatomer kita harus mampu membuat setiap customer yang dilayani  merasa dihormati, dihargai, diperhatikan, dan dipenuhi kebutuhannya sehingga mereka merasa puas, gembira, dan senang. Urgensi Pelayanan Prima 1.       Kebutuhan Manusia 2.       Kebutuhan Mendesak setiap penyedia jasa/barang 3.       Kewajiban Syar’i Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, d

Bersikap Bijak

inilah kisah Zaid bin sa'nah, Dia adalah seorang pendeta Yahudi yang datang kepada nabi saw untuk menagih hutang beliau sebelum jatuh tempo. Dia lalu menarik pakaian Rasulullah dan berkata, 'Apakah engkau tidak akan membayarnya wahai Muhammad / Demi Allah, sungguh aku tidak akan mengira jika Bani Muthalib telah mengajarkanmu telat membayar hutang ?" Umar berniat membunuhnya, namun Rasulullah saw segera menyergahnya, "Biarkanlah aku (yang menanganinya) karena dia butuh (perlakuan) lebih dari itu. Dia menuntutku untuk berlaku baik, begitu pula engkau harus memperlakukannya dengan baik. Pergilah engkau wahai Umar, bayarlah hutangnya dan tambahkanlah duapuluh sha' kurma terbaik."  sang Pendeta Yahudi itu kelak masuk Islam dan Syahid dalam perang Tabuk. sifat  bijak ini tidak saja akan memenangkan dirinya saat bergaul dengan orang lain, Anda tidak saja  bisa mengendalikan setiap persoalan namun uga bisa meraih tujuan lebih mulia dalam jangka panjang.

Menjaga Kehalalan Harta

Manusia sebagai Hamba sang Khaliq di dunia mempunyai misi memakmurkan dunia dengan berbagai aktivitas nya, dunia adalah ladang subur bagi persiapan kehidupan abadi di akherat kelak. Meski begitu sebagai seorang muslim tetap harus berusaha maksimal Menjaga Kehalalan Harta yang mereka usahakan. Menjaga Kehalalan Harta   “Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki (QS.22:58). Rasulullah saw bersabda : Dari Amru bin Al-Ash :  “Bahwa nabi saw berkata kepadanya; Ya Amru sebaik-baik harta yang baik  bersama orang yang salih”. (HR. Ahmad) Syariat mencari harta halal Mencari halal untuk nafkah adalah wajib. Rasulullah saw bersabda : “Cukuplah seseorang berdosa jika menyia-nyiakan orang yang harus diberi makan”. (HR. Abu Dawud dan Muslim). Mencari harta halal yang bertujuan menambah harta, kedudukan, kesenangan, kenikmatan dan membantu orang lain yang diiringi dengan menjaga kaidah agama, jiwa dan kehormatan adalah perbuatan