Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Belanja Di Warung Tetangga

Sahabatku Saudaraku.  Berbelanja kebutuhan harian, mingguan atau bulanan keluarga, biasanya kita lakukan di hari libur. Tetapi, bijakkah kita bila membeli jauh-jauh ke pusat belanja "modern"? Coba tengok kebiasaan kita ini.  Belanja di swalayan, semua barang memang terpampang. Tapi, hampir tak ada interaksi kemanusiaan. Apalagi pertemanan. Bertahun-tahun kita menjadi pelanggan, yang bahkan dibuktikan dengan "kartu pelanggan", tapi sungguh penjualnya tetap tidak kita kenal. Bahkan pelayanpun kita tak tahu siapa, apa dan bagaimana kehidupan mereka.  Komunikasi hanya dengan  "pelayan", ingat bukan "penjual". Dan hanya seputar transaksi saja. Itupun sekarang diwakili dengan tulisan nakalnya, saya menemukan tulisan yang menipu. Di rak penjualan, ditulis harganya 5 ribuan, tapi saat di kasir saya harus membayar 7 ribuan. Untung saya menelitinya. Hhh.. saya ingatkan langsung pelayan yang berkilah, bahwa itu kesalahan penataan oleh sh