Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Hatimu lebih mulia anakku

Alkisah..Suatu hari seluruh orang tua murid diminta datang ke sekolah anaknya untuk melihat hasil karyanya. Ketika semua orang tua merasa bangga atas penampilan anak-anaknya yang bernyanyi, menari dan membaca puisi. Seorang ayah yang merasa enggan dengan keadaan anaknya, berpura-pura berwajah ceria. Anak itu maju ditemani seorang pria, yang ternyata guru ngajinya. Sebelum mulai memperagakan keahliannya anak itu berkata : Ayah, sebenarnya aku ingin membaca Surah Al Kahfi semuanya. Namun karena waktunya hanya 10 menit, terpaksa aku minta pak guru untuk menyebutkan ayat-ayatnya. Dengan santun, sang guru mulai menyebutkan ayat-ayatnya : "Ayat 1 smp 5." Dengan suara indahnya sang anak mulai melantunkan ayat 1-5 Surah Al Kahfi. Para orang tuapun berdecak kagum.  SubhanaAllah, ternyata ia menghafalkan Al Quran. Guru: "Ayat 30-35.." Seluruh wajahpun terpana. Guru: "Ayat 60-65.." Seluruh hadirin bergetar hatinya. Guru: "Ayat 100-109.." Semua orang tua ya

Mengubah Mitos

(repost, sembernya lupa lagi)   Saya berkenalan dengan Adam Khoo via Pak Tung Desem Waringin. Persisnya lewat buku Pak Tung: “Financial Revolution.“ Di buku hebat itu, Pak Tung memberi contoh kesuksesan Adam Khoo. Saya kemudian sangat beruntung bisa membeli buku Adam Khoo sendiri : ”Master Your Mind, Design Your Destiny” Adam Khoo, orang Singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest &

Melihat Lebih Jauh

oleh: Herry Tjahjono Ada dua kisah nyata inspiratif yang akan saya adaptasi. Pertama tentang seorang tukang pipa (plumber). Alkisah, bos perusahaan otomotif terbesar di Jerman sedang pusing karena pipa keran airnya bocor, ia takut anaknya yang masih kecil terjatuh. Setelah bertanya ke sana-kemari, ditemukan seorang tukang terbaik. Melalui pembicaraan telepon, sang tukang menjanjikan dua hari lagi untuk memperbaiki pipa keran sang bos. Esoknya, sang tukang justru menelepon sang bos dan mengucapkan terima kasih. Sang bos sedikit bingung. Sang tukang menjelaskan, ia berterima kasih sebab sang bos telah mau memakai jasanya dan bersedia menunggunya sehari lagi. Pada hari yang ditentukan, sang tukang bekerja dan bereslah tugasnya, lalu menerima upah. Dua minggu kemudian, sang tukang kembali menelepon sang bos dan menanyakan apakah keran pipa airnya beres. Namun, ia juga kembali mengucapkan terima kasih atas kesediaan sang bos memakai jasanya. Sebagai catatan, sang tukan

Cinta

Cinta merupakan tempat persinggahan yang menjadi ajang perlombaan di antara orang-orang yang suka berlomba, menjadi sasaran orang-orang yang beramal dan menjadi curahan orang-orang yang mencintai. Dengan sepoi anginnya, orang-orang yang beribadah merasakan ketenangan. Cinta merupakan santapan hati, makanan ruh dan kesenangannya. Cinta merupakan kehidupan, sehin gga orang yang tidak memilikinya seperti orang mati. Cinta adalah cahaya, siapa yang tidak memilikinya seperti berada di tengah lautan yang gelap gulita. Cinta adalah obat penyembuh, siapa yang tidak memilikinya maka hatinya diendapi berbagai macam penyakit. Cinta adalah kelezatan, siapa yang tidak memilikinya maka seluruh hidupnya diwarnai kegelisahan dan penderitaan. Cinta adalah ruh iman dan amal, kedudukan dan keadaan, yang jika cinta ini tidak ada di sana, maka tak ubahnya jasad yang tidak memiliki ruh. Cinta memba

Puasa Mata

 Dalam berpuasa mata kita dituntut untuk menahan pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah Ta'ala. Menahan pandangan bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali atau menundukkan pandangan ke tanah saja, karena bukan ini yang dimaksudkan, selain tentunya tidak akan mampu dilaksanakan. Tetapi yang dimaksud adalah menjaganya dan tidak menikmati kecantikan atau ketampanan seseorang. Rasulullah saw bersabda,"Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Barang siapa yang yang menundukkan pandangannya dari keelokan wanita yang cantik karena Allah maka Allah akan memasukkan ke dalam hatinya manisnya iman sampai hari kiamat." (HR. Ahmad)

Cinta nya sang Nabi

Nabi Muhammad Saw adalah manusia yang memiliki cinta yang meluap, sehingga luapan cintanya itu membanjiri orang-orang yang bergaul dengannya (baik yang teman maupun lawan). Inilah sinopsis cintanya itu. Sejarah menceritakan bagaimana sikap Rasulullah Saw ketika dilempari batu di kota Tha'if, beliau hanya berdo'a untuk kebaikan penduduk kota tersebut di masa datang dan menolak tawaran malaikat Jibril yang akan menghancurkan kota tersebut sebagai hukuman terhadap penduduknya yang telah melempari beliau.  Sejarah juga mencatat dengan tinta emas bagaimana sikap Rasulullah Saw ketika saban hari dihina oleh seorang pengemis buta, tetapi setiap hari itu pula Rasulullah Saw selalu menyuapinya hingga beliau wafat. Atau bagaimana Rasulullah Saw menjadi orang yang datang paling pertama untuk menjenguk seorang Yahudi yang tengah sakit, padahal si Yahudi tersebut adalah orang yang paling membenci dan memusuhi beliau.   "Pintu-pintu langit telah terbuka, para mal

Seni memaafkan

Kemampuan memaafkan orang lain atas kesalahan kepada kita adalah tindakan yang terpuji dan memerdekakan kita. Sebaliknya ketidakmampuan untuk memaafkan orang lain merupakan tindakan tercela dan membodohi kita, karena akhirnya akan menghukum diri kita sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memaafkan lebih bahagia dan sehat daripada mereka yang menyimpan kebencian. Kemampuan memaafkan orang lain merupakan tanda orang yang bertakwa, seperti yang dipaparkan oleh Allah swt: “ Yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan  amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ”. (QS. Ali Imran: 134) Selain sifat terpuji yang membawa nilai positif untuk kepentingan sosial, memaafkan kesalahan orang lain juga akan memperlancar pergaulan antar sesama, dan ternyata secara medis memaafkan orang lain juga akan memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain:

Cinta Pemimpin dan Rakyatnya

Secara umum Pemimpin itu ada dua katagori : Pemimppin yang baik dan pemimpin yang buruk , Hal itu ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadist : “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka mencintai kalian dan kalian mencintai mereka, mereka mendo’akan kalian dan kalian mendoakan mereka. Dan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah mereka yang membenci kalian dan kalian membenci mereka, mereka mengutuk kalian dan kalian mengutuk mereka.” (HR. Muslim). Hal ini berarti : Pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang mencintai rakyat dan rakyatnya mencintainya. Pemimpin seperti ini pernah ditunjukkan oleh Khulafaur-Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali) yang kemudian terlihat lagi pada kepemimpinan Umar bin Abdul Azis. Untuk pemimpin yang satu ini Malik bin Dinar berkisah tentang peran keberadaannya. Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat sebagai Khalifah, para penggembala kambing di puncak gunung berkata, “Siapakah khalifah shalih yang sedang memerintah manusia saat i

Tanda cinta

Seseorang akan saling mencintai antar sesama apabila : Memberi salam kepada sesama baik yang dikenal maupun tidak. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang apabila ka lian mengerjakannya maka saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kalian (HR. Muslim) Saling memberi hadiah Saling berbagi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai Mengunjungi saudaranya Kisah Malaikat yang diutus Allah untuk mengawasi: Dari Abu Hurairahra dari Nabi saw, bahwa seorang laki-laki mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah menugaskan malaikat untuk mengawasi perjalanannya. Ketika Malaikat sampai kepadanya, ia bertanya, “mau ke mana kamu?” seseorang itu menjawab, “aku mau ke saudaraku di suatu desa.” Malaikat bertanya lagi, “apakah kamu punya sesuatu (hidangan, hadiah, atau sejenisnya) yang bisa saudaramu nikmati?” Ia menjawab, “Tidak, selain karena aku cinta kepadanya karena Allah ta’ala.” Malaikat mengenalkan dirinya, “Se

bila mencintai saudaranya

Bila seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka dia akan: Mendapatkan manisnya Iman. Tiga hal yang apabila ada pada diri seseorang akan mendapatkan manisnya iman: (pertama) Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya; (kedua) mencintai seseorang karena Allah; (ketiga) membenci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah seperti dia membenci untuk dilemparkan ke api neraka. (HR. Mutafaq ‘Alaihi) Mendapatkan naungan Allah di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.\ Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman pada hari Qiyamat: “Di manakah orang yang saling mencintai karena Kebesaran-Ku? Di hari ini Aku menaungi mereka, hari yang tidak ada naungan selain naungan-Ku.” (HR. Muslim) Mendapatkan mahabbatullah kecintaan dari Allah swt Kisah Malaikat yang diutus oleh Allah untuk mengawasi: Dari Abu Hurairahra dari Nabi saw, bahwa seorang laki-laki mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah menugaskan malaikat untuk mengawasi p

Marhaban Ramadhan

Abdullah bin Mas'ud di tanya : 'bagaimana dahulu Engkau dan para sahabat rasulullah SAW menyambut Ramadhan ? beliau menjawab : " Tidak satupun di antara kami yang berani dan lancang menyambut Ramadhan sedangkan di hatinya masih ada sebesar dzarrah kedengkian atau sakit hati terhadap saudara se-Islam nya" Ya Rabb, saksikanlah, nahwa Aku telah memaafkan semua kesalahan dan kesilafan saudaraku Ya Rabb, maka  ampunilah kesalahanku