Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Hati yg hidup dgn ilmu dan tekad

Lemahnya keinginan atau kemauan merupakan tanda lemahnya kehidupan hati. Ketika hati menyempurnakan kehidupannya, kemauan, kehendak, dan cintanya pun menguat. Kehendak dan cinta akan selalu mengikuti jiwa yang memerintahkan untuk tunduk pada kehendak serta keinginannya. Lemahnya keinginan dan terputusnya ambisi dapat disebabkan oleh lemahnya jiwa dan perasaan, atau juga karena adanya hantaman keterpurukan yang menimpa kehidupan ini. Maka, kekuatan jiwa dan kehendak adalah tanda kekuatan bagi kehidupan, sebagaimana kelemahannya adalah isyarat kelemahan jiwa dan kehendak. Tingginya cita-cita, kehendak yang jujur, dan keinginan untuk mencapai batas kesempurnaan hidup adalah faktor-faktor yang dapat membawa kita meraih kenikmatan dan kesempurnaan hidup. Semua itu hanya akan dicapai dengan cita-cita dan kehendak yang tinggi, serta cinta yang jujur dan keinginan yang tulus. Sedangkan mereka terpuruk dalam kehidupannya adalah manusia yang juga terpuruk cita-cita dan kehendaknya, serta cinta

Ikhtiar.....

Mungkin kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu tahu di mana engkau. Dari langit, laut, gunung, & lembah; Rabb memerintahkannya menujumu. Allah berjanji menjamin rizqimu. Maka melalaikan ketaatan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda. Tugas kita bukan mengkhawatiri rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karunia. Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yang tertulis dalam angka; tapi apa yang dinikmatinya. Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya mati. Maka amat keliru jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusanNya. Kita bekerja tuk bersyukur, menegakkan taat & berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu terletak di pekerjaan

Di tekan unt tumbuh

Ada kata2 bijak kuno yang mengatakan bahwa " orang benar akan bertunas seperti pohon korma " Pohon korma lazim dijumpai di Timur Tengah. Dgn kondisi tanah yg kering, gersang, tandus & kerap dihantam badai gurun yg dahsyat, hanya pohon korma yg bisa bertahan hidup. Tak berlebihan kalau pohon korma dianggap sebagai pohon yg tahan banting. Kekuatan pohon korma ada di akar2nya. Petani di Timur Tengah menanam biji korma ke dlm lubang pasir lalu ditutup dgn batu. Mengapa biji itu hrs ditutup batu ?  Ternyata, batu tsb memaksa pohon korma berjuang utk tumbuh ke atas. Justru krn pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tsb membuat pertumbuhan akar ke dlm tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon korma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yg menekan diatasnya. "Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah." Bukankah itu prinsip kehidupan yg luar biasa ? Sekarang kita tahu mengapa Allah kerapkali mengijinkan

Nasehat seorang syeik...

Nasehat dan Renungan . ﻛﺎﻥ ﻫﻨﺎﻙ ﺷﻴﺦ ﻳﻌﻠﻢ ﺗﻼﻣﻴﺬﻩ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ Ada seorang Syeikh yg mengajarkan Aqidah kepada para muridnya ﻳﻌﻠﻤﻬﻢ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠـﻪ ﻳﺸﺮﺣﻬﺎ ﻟﻬﻢ Beliau mengajarkan "La ilaaha illallah" dan menjelaskan maknanya kpd mereka ﻳﺮﺑﻴﻬﻢ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺃﺳﻮﺓ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻔﻌﻞ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ Beliau mendidik para murid  agar mencontoh keteladanan Rasulullah - Shallallahu ‘alaihi wa sallam - ﻋﻨﺪﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﻭﻳﻐﺮﺳﻬﺎ ﻓﻲ ﻧﻔﻮﺳﻬﻢ Ketika mengajarkan aqidah beliau berusaha menanamkanya ke dalam jiwa para murid ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻳﺤﺐ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻟﻄﻴﻮﺭ ﻭﺍﻟﻘﻄﻂ Sang guru itu suka memelihara burung & kucing ﻓﺄﻫﺪﺍﻩ ﺃﺣﺪ ﺗﻼﻣﻴﺬﻩ ﺑﺒﻐﺎﺀ Lalu seorang muridnya pun menghadiahkan padanya seekor burung kakak tua ﻭﻣﻊ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﺃﺣﺐ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﺒﺒﻐﺎﺀ Semakin hari Sang Guru pun makin suka dgn burung itu ﻭﻛﺎﻥ ﻳﺄﺧﺬﻩ ﻣﻌﻪ ﻓﻲ ﺩﺭﻭﺳﻪ Malah sering membawanya pada saat beliau mengajar ﺣﺘﻰ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﺒﺒﻐﺎﺀ ﻧﻄﻖ ﻛﻠﻤﺔ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ Sehingga burung kakak tua itu pun belajar mengucapkan kalimah tauhid "Laa i