Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Kata nya anak adalah anugrah, tapi,...

Katanya, Anak adalah anugerah. Tapi, mengapa tak sedikit orangtua yang kerepotan mengendalikan anak? Katanya, Anak adalah anugerah. Tapi, mengapa sebagian ayah Justru melemparkan tanggung jawab Perilaku anak hanya pada istrinya? Katanya, Anak adalah anugerah. Tapi, mengapa sebagian ibu Yang memilih membesarkan anak secara penuh, Justru malah terlihat lelah dan stress menjalankannya? Katanya, Anak adalah anugerah, Tapi, mengapa sebagian besar anak Justru dijatuhkan harga dirinya di rumah? Dengan disalahkan setiap hari Dan dimarahi 3x sehari (atau sehari 3x?) Sebenarnya, Anak bisa patuh tanpa DITERIAKI senang berbuat baik tanpa DIMINTA Anak akan belajar tanpa DIPAKSA Anak dapat mandiri tanpa DIGURUI Anak punya ketahanan diri tanpa DIISOLASI Orangtua Biasa, Memberitahu; Orangtua Baik, Menjelaskan; Orangtua Bijak, Meneladani; Orangtua Cerdas, Menginspirasi Sumber :  auladi.net

Dan di langit lah rezeki mu

Hatim Al Ashom, ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal. Hatim suatu hari berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi utk menuntut ilmu. Istri dan putri putrinya keberatan. Krn siapa yg akan memberi mereka makan. Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hapal Al Quran. Dia menenangkan semua: Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati! Hatim pun pergi Hari itu berlalu, malam datang menjelang... Mereka mulai lapar. Tapi tdk ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yg tlh mendorong kepergian ayah mereka. Putri hapal Al Quran itu kembali meyakinkan mereka: Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati! Dlm suasana spt itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. Mereka bertanya: Adakah air di rumah kalian? Penghuni rumah menjawab: Ya, kami memang tidak punya apa-apa k

Hentikan ustadz saya tidak tahan lagi...

NYES, LIAT TULISAN INI.. (mudah-mudahan diberikan jalan terbaik, apapun alasannya) Copas, gak tau darimana asalnya Tahun 2010, saya melakukan survey dengan bertanya kepada beberap perempuan bekerja. Pertanyaan saya sangat sederhana, “Bu, bagaimana perasaan ibu dengan kondisi ibu bekerja saat ini, lebih merasa cukup dengan suami saja bekerja atau merasa lebih cukup dengan ibu ikut bekerja ? •90% perempuan bekerja menjawab, “Saya merasa cukup dengan hanya suami saja yang bekerja ketimbang saat ini saya ikut bekerja.” •Para istri yang saya survei itu mengaku justru dengan dirinya bekerja, utang keluarga justru bertambah, padahal niat awalnya agar utang suami tidak bertambah parah. Dulu semua yang diinginkan selalu bisa terpenuhi tapi dengan ikut bekerja menjadi selalu kurang, tidak ada yang cukup. •Setelah para istri ini curhat tentang kondisinya, lalu saya bertanya kepada, “Ibu tahu tidak penyebab mengapa dulu saat suami ibu yang bekerja semuanya tercukupi dan sekarang ibu bekerja j

Eagle spirit

Elang merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling panjang di dunia, dpt mencapai 70 thn. Tapi utk mencapai umur itu seekor elang hrs membuat keputusan besar pd umurnya yg ke 40. Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya mjd sgt berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yg menyakitkan selama 150 hari. Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung utk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung. Pertama, ia hrs mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dr mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yg baru tumbuh itu, ia hrs mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yg baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu

The speed of money

By Ahmad Gozali Banyak pengusaha yang menggerutu “modalnya dari mana” untuk membuka atau mengembangkan usaha. Bahkan sampai-sampai seperti putus harapan untuk mengembangkan bisnisnya kalau belum ketemu jawaban dari pertanyaan tadi. Di forum-forum bisnis awalan pun masih sering yang mengaku terkendala modal untuk membuka/mengembangkan usahanya. Apakah kita perlu modal? Ya, jelas, tidak dipungkiri kita perlu modal. Tapi jangan sampai kita terjebak pada paradigma bahwa makin besar modal itu makin baik. Yang terpenting bukan seberapa besar modal yang dimiliki, tapi seberapa cepat modal itu berputar. Dengan modal Rp100jt, Andi belanja ke Tanah Abang dan membeli barang dagangan yang dijual kembali dengan keuntungan 20% dari harga belinya. Di akhir bulan, Andi menghabiskan seluruh barang dagangannya dan mengantongi uang Rp120jt. Sedangkan Budi hanya memiliki modal Rp25jt belanja di Tanah Abang dan juga menjual barang dagangan dengan harga yang sama. Dalam seminggu, dagangan Budi sudah h

The death of samurai

The DEATH of SAMURAI - Robohnya Sony, Panasonic, Sharp, Toshiba dan  Sanyo. Hari-hari ini, langit diatas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam dibalik gedung-gedung raksasa yang menjulang disana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih.Bulan lalu, Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan harus rela menjual dirinya lantaran sudah hampir kolaps. Sharp berencana menutup divisi AC dan TV Aquos-nya. Sony dan Panasonic akan mem-PHK ribuan karyawan mereka. Dan Toshiba? Sebentar lagi divisi notebook-nya mungkin akan bangkrut (setelah produk televisi mereka juga mati). Adakah ini pertanda salam sayonara harus dikumandangkan? Mengapa kegagalan demi kegagalan terus menghujam industri elektronika raksasa Jepang itu? Di pagi ini, kita akan coba menelisiknya. Serbuan Samsung dan LG itu mungkin