Langsung ke konten utama

Bersikap Bijak


inilah kisah Zaid bin sa'nah, Dia adalah seorang pendeta Yahudi yang datang kepada nabi saw untuk menagih hutang beliau sebelum jatuh tempo. Dia lalu menarik pakaian Rasulullah dan berkata, 'Apakah engkau tidak akan membayarnya wahai Muhammad / Demi Allah, sungguh aku tidak akan mengira jika Bani Muthalib telah mengajarkanmu telat membayar hutang ?"

Umar berniat membunuhnya, namun Rasulullah saw segera menyergahnya, "Biarkanlah aku (yang menanganinya) karena dia butuh (perlakuan) lebih dari itu. Dia menuntutku untuk berlaku baik, begitu pula engkau harus memperlakukannya dengan baik. Pergilah engkau wahai Umar, bayarlah hutangnya dan tambahkanlah duapuluh sha' kurma terbaik." 

sang Pendeta Yahudi itu kelak masuk Islam dan Syahid dalam perang Tabuk.

sifat  bijak ini tidak saja akan memenangkan dirinya saat bergaul dengan orang lain, Anda tidak saja  bisa mengendalikan setiap persoalan namun uga bisa meraih tujuan lebih mulia dalam jangka panjang. pergaulan yang baik dengan orang lain jelas akan membuahkan kehidupan yang baik dalam masyarakat.

bersikap bijak juga berarti memberikan kelapangan pada orang lain untuk befikir dan memilih, mana perilaku yang benar dengan penuh kebebasan dan menjunjung tinggi prinsip kebebasan, akhlak inilah yang kemudian menjadikan sang pendeta masuk Islam dan syahid dalam perang Tabuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini