Langsung ke konten utama

Istriku.....

Isteriku… Kalaupun aku tidak pandai mengungkapkan kata-kata cinta, itu karena semuanya telah terserap dalam jiwa raga, sehingga tak ada beda antara gerak dan kata…

Isteriku…. Kalaupun aku tak dapat mengajakmu tamasya ke berbagai kota atau berbagai tempat wisata, bukankah di mana saja kita tetap dapat bercengkrama penuh romansa…

Isteriku…..Kalaupun tak pernah ada kado istimewa dariku yang pernah kau terima, bukankah aku bagimu telah menjadi kado tak ternilai harga, sebagaimana engkau bagiku adalah kado termahal tiada kira…

Isteriku….Kalaupun tak pernah ku selipkan bunga mawar di telingamu, itu karena engkau bagiku telah menjadi bunga hatiku, dengan semerah cintamu, seindah rupamu, sewangi harummu…

Isteriku….. Kalaupun hanya rumah sempit dan sederhana yang dapat kusediakan untuk rumah tangga kita, bukankah telah kusiapkan hati lapang membentang, hiasan cinta yang selalu terpajang dan barisan kesetiaan yang rapi memanjang…

Isteriku… Kalaupun aku tak pernah mengajakmu menonton orchestra, pertunjukan jenaka atau sirkus mempesona, bukankah aku tetap dapat membuat hatimu hanyut dalam cinta, tergelak tawa membahana serta terkejut tak terduga-duga…

Isteriku… aku memang tidak dapat memberimu kelimpahan materi, tapi aku dapat berpuisi yang membuat hatimu berseri bak permaisuri. Aku memang tak membuatmu puas dengan berbagai fasilitas, tapi aku dapat bersenandung lepas, membuat jiwamu melayang tanpa batas… 


(copas dari temen hehehehe)

Komentar

Postingan populer dari blog ini