Langsung ke konten utama

Sombong

Seorg pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; menyikat lantai rumahnya sampai bersih.
Pria itu bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan Guru ?”.
Guru menjawab, “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasehat. Saya berikan banyak nasehat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang HEBAT. Kesombongan saya mulai muncul.  Karena itu, saya lakukan ini untuk membunuh perasaan sombong.”

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Ditingkat 1, sombong disebabkan oleh faktor MATERI.
Kita merasa : Lebih kaya, lebih rupawan & lebih terhormat dari pada orang lain.

Ditingkat ke 2, sombong disebabkan oleh faktor KECERDASAN.
Kita merasa : Lebih pintar, lebih kompeten & lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Ditingkat ke 3, sombong disebabkan oleh faktor KEBAIKAN.
Kita sering menganggap diri : lebih bermoral, lebih pemurah & lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik...., semakin tinggi tingkat kesombongan kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi mudah terlihat, namun.... Sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi, karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita..!!

Cobalah setiap hari, kita memeriksa diri kita krn setiap hal yang baik & yang bisa kita lakukan, semua karena adalah "ANUGERAH ALLAH"..!!

Manusia hanya seperti "DEBU", yang suatu saat akan hilang & lenyap tanpa bekas..!!
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang mendalam.

Tetap bersabar, rendah hati sebab kadang orang yang kita hadapi ternyata lebih hebat dari kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini