Langsung ke konten utama

Wahai suami

Apa yang memberatkan wahai hamba Allah!
untuk tersenyum / bermuka cerah di depan isterimu ketika masuk menemuinya, agar engkau mendapat pahala dari Allah?!!

Apakah yang membebanimu untuk bermuka cerah ketika engkau melihat isteri dan anak-anakmu?!! Engkau akan dapat pahala!!

Apakah mengurangi kewibawaanmu wahai hamba Allah! bila engkau mengecup kening isterimu dan bermain-main dengannya?!!

Apakah yang memberatkamu menyuapkan satu suapan makanan ke mulut isterimu, hingga engkau mendapat pahala karenanya?!!

Apakah sulitnya apabila engkau masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan sempurna: Assalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh; hingga engkau mendapatkan 30 kebaikan?!!

Apakah yang menyusahkanmu jika engkau berbicara dengan perkataan yang baik kepada isterimu, agar dia meridhaimu, meskipun sedikit berbohong agar ia senang?!!

Tanyakanlah tentang isterimu, tanyakanlah keadaannya ketika engkau baru masuk rumah.
Aku pikir tidak mengapa dan tidaklah berat bila engkau berkata kepada isterimu:
“Wahai kekasihku, sejak aku keluar dari sisimu sedari pagi hingga sekarang, seolah-olah setahun telah berlalu!!”

Sesungguhnya bila engkau mengharapkan pahala -walaupun engkau merasa jemu mendatangi dan mencampurinya- maka engkau mendapat pahala dan ganjaran Allah Ta’ala;
karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Dan dalam kemaluanmu ada sedekah.”

Apakah termasuk suatu kebodohan wahai hamba Allah!
bila engkau berdo’a pada Allah seraya berkata:
“Ya Allah perbaikilah aku dan isteriku, serta berikanlah keberkahan kepada kami.”

Apa yang memberatkanmu untuk membawa hadiah (oleh-oleh) untuk istri dan anak-anakmu, ketika engkau pulang dari safar?

Luangkan waktumu untuk menemani istrimu membaca Al Qur’an, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan mendatangi majelis ilmu (majelis ta’lim) yang mengajarkan Al Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman para Shahabat.

Tahukah engkau bahwa ucapan yang lembut adalah sedekah ?!!

Wajah berseri dan senyuman adalah sedekah

Bersalaman sambil mengucapkan salam menghilangkan kesalahan-kesalahan dalam jima’ pun ada pahalanya.

=======

Maraji’:
– Fiqhut Ta’aamul Baina az Zaujaini wa Qabasat min Baitin Nubuwwah, Syaikh Musthafa al Adawi.
– Romantika Pergaulan Suami Isteri, Syaikh Musthofa Al ‘Adawi; kerjasama Media Hidayah dan Pustaka Al Haura; hal.209-211.
– Panduan Keluarga Sakinah, oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka At Taqwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini