Langsung ke konten utama

Agar otak tidak stress

Bagaiman cara agar sel otak kita tdk stress dan nyungsep saat didera kondisi keterbatasab finansial (gaji atau income selalu habis ditengah bulan)?

Ada dua langkah praktis yang mungkin bisa dilakukan.

Yang pertama, tetap bersyukur (always be grateful). Studi neurologi menunjukkan, orang yang rajin bersyukur bisa menyisakan ruang dalam otaknya untuk terus mampu berpikir dengan jernih – bahkan ditengah kesulitan keuangan yang mendera.

Kadang memang tidak mudah bersyukur saat gaji kurang dan biaya hidup makin naik.

Namun alih-alih berfokus pada kesulitas hidup, dan memikirkan apa yang tidak kita punya; jauh lebih baik bersyukur dengan semua apa yang masih kita miliki (syukur masih punya pekerjaan, syukur masih punya keluarga, syukur masih punya anak-anak yang sehat....).

Tekun bersyukur bisa melawan kecemasan dan stress akibat memikirkan kondisi keuangan yang serba terbatas.

Dan bisa menyisakan ruang dalam sel otak kita untuk jernih memikirkan solusi.

Rajin bersyukur, amazingly, akan membuat otak kita lebih tangguh. Dan tidak mudah menjadi tulalit.

Langkah kedua yang juga simpel : rajin-rajinlah menggerakkan tubuh (exercise atau olah raga). Puluhan studi sudah menujukkan betapa ampuhnya dampak olahraga rutin bagi kekuatan kapasitas sel otak kita.

Study after study menunjukkan rajin menggerakan tubuh secara aktif (walk, bike, run, swim, yoga, zumba, dll) punya peran kunci untuk menghilangkan stress (beban pikiran), dan bisa membuat sel otak kita tetap tajam dan mekar.

Orang yang gajinya pas-pasan mudah menjadi stress dan otaknya menjadi tulalit karena mungkin malas melakukan olah tubuh secara rutin.

Kalau tidak ada waktu khusus untuk olahraga, sebenarnya ada banyak cara untuk “bergerak” : naik tangga kantor lima lantai bolak balik, atau jalan kaki dari stasiun KA ke kantor dengan jarak 2 – 3 KM; semua ini sudah cukup untuk membuat sel otak Anda tidak layu dan bisa tetap tajam.

Always be grateful
Always move your body

salam hangat,
strategimanajeme.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini