Langsung ke konten utama

Bedanya orang kaya dan kelas menengah

Feed - Data dari majalah Forbes menyebut 400 orang kaya di Amerika Serikat memiliki kekayaan lebih banyak dibanding dengan gabungan pendapatan 150 juta warga lainnya. Data lain menyebut bahwa kelas menengah, mereka yang tidak kaya tapi juga tidak miskin, mulai berkurang jumlahnya. Entah mereka naik kelas menjadi orang kaya atau malah melarat.
Jika Anda memilih jadi orang kaya, maka ada beberapa pola pikir yang harus Anda ubah. Berikut Sepuluh Pemikiran di Antaranya.

1. Kelas menengah hidup nyaman, orang kaya pasrah hidup dengan tidak nyaman

"Bersedialah untuk hidup tidak nyaman. Nyamanlah dengan ketidaknyamanan. Memang itu sulit, tapi itu harga kecil yang harus dibayar untuk hidup dalam impian." - Peter McWilliams, motivator yang juga penulis.

2. Kelas menengah hidup di atas kemampuan, orang kaya hidup di bawahnya

Orang kaya tidak menghabiskan uangnya pada materi yang menurun nilainya. Mereka menghabiskan uangnya pada aset yang terus bertambah nilainya.

3. Kelas menengah menapaki tangga karir, orang kaya jadi pemilik tangga

Kelas menengah cenderung bekerja untuk orang lain. Mereka punya pekerjaan dan karir. Sedangkan orang kaya memiliki perusahaan tempat
para kelas menengah bekerja dan meniti karir.

4. Kelas menengah berteman dengan siapa saja, orang kaya memilih temannya dengan hati-hati

"Lebih bagus berbaur dengan orang yang lebih baik dari Anda. Pilih rekan kerja yang perilakunya jauh lebih baik dan Anda akan ikut terpengaruh." - Warren Buffet, pengusaha dan salah satu orang terkaya di AS.

5. Kelas menengah bekerja untuk mendapat pemasukan, orang kaya bekerja untuk mendapat pengetahuan

"Saat Anda muda, bekerjalah untuk belajar, bukan untuk uang." - Robert Kiyosaki, pengusaha, motivator, dan penulis buku.

6. Kelas menenangah punya materi, orang kaya punya uang

Jika berkendara ke perumahan kelas menengah, maka Anda akan melihat ragam mobil baru, tampilan rumah mewah, atau materi lain yang mentereng. Sedangkan orang kaya mengerti, agar bisa kaya, Anda harus haus akan uang dibanding haus akan materi.

7. Kelas menengah fokus pada menabung, orang kaya fokus pada mendapat pemasukan

Anda mengerti pentingnya menabung dan investasi, tapi agar mendapat hasil maksimal dari dua hal ini, Anda harus mendapat pemasukan lebih. Orang kaya paham soal ini dan menciptakan banyak jalur untuk mendapat pemasukan lebih.

8. Kelas menengah emosional soal uang, orang kaya lebih logis

Membuat keputusan finansial secara emosional akan merugikan keuangan Anda. Emosi membuat seseorang membeli terlalu mahal dan menjual terlalu murah, emosi juga membuat perjanjian bisnis jadi berisiko. Tinggalkan emosi dan mulailah berpikir logis.

9. Kelas menengah merendahkan potensi diri yang mereka miliki, orang kaya mempunyai target yang tinggi

"Tetapkan target yang tinggi, jangan berhenti sebelum Anda sampai ke sana." - Bo Jackson, mantan atlet NFL.

10. Kelas menengah yakin pada keampuhan kerja keras, orang kaya lebih percaya pada daya ungkit

Daya ungkit yang dimaksud di sini adalah alat yang Anda gunakan untuk bisa menjadi kaya. Bentuknya banyak, mulai dari alih daya sampai investasi.

Sumber, feed.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini