Menjaga kesehatan anak saat musim hujan menjadi hal yang perlu
diperhatikan.Apalagi jika ternyata anak kita rentan penyakit. Banyaknya
penyakit “musim hujan” seperti demam,flu dan pilek yang
gampang menular membutuhkan penangkal berupa daya tahan tubuh yang OK.
Jadi
bagaimana kita harus menjaga kesehatan anak kita? Ada beberapa
kiat yang bisa dilakukan.Berikut ulasannya.
1.Perhatikan pakaian anak.
Pakaikan
baju, topi, sarung tangan, kaos kaki dan sepatu hangat pada bayi dan anak-anak
ketika sedang melakukan kegiatan di luar rumah.
Disarankan untuk memakaikan lapisan pakain yang lebih tebal pada bayi dan anak kecil daripada orang dewasa dalam kondisi cuaca yang sama.Pemakaian selimut tebal dan bantal, kadang dapat menyebabkan Sindrom Kematian Bayi Mendadak sehingga dianjurkan untuk memakaikan baju berbentuk piyama hangat untuk bayi
Jika memang terpaksa harus menggunakan selimut, maka tepi selimut harus diselipkan di kasur, sehingga dapat dipastikan selimut hanya menutupi dada bayi dan tidak dapat menutupi wajah bayi dan mengurangi resiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak.
Disarankan untuk memakaikan lapisan pakain yang lebih tebal pada bayi dan anak kecil daripada orang dewasa dalam kondisi cuaca yang sama.Pemakaian selimut tebal dan bantal, kadang dapat menyebabkan Sindrom Kematian Bayi Mendadak sehingga dianjurkan untuk memakaikan baju berbentuk piyama hangat untuk bayi
Jika memang terpaksa harus menggunakan selimut, maka tepi selimut harus diselipkan di kasur, sehingga dapat dipastikan selimut hanya menutupi dada bayi dan tidak dapat menutupi wajah bayi dan mengurangi resiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak.
2.Cuaca
dingin sebenarnya tidak menyebabkan pilek atau flu. Tapi virus yang
menyebabkan pilek dan flu cenderung lebih
banyak muncul di musim penghujan atau udara dingin. Sehingga biasakan anak
untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat yang
cukup serta mencegah penyebaran pilek dan flu dengan selalu mencuci tangan,
memakai masker dan membuang bekas tisu setelah bersin atau batuk ke tempat
sampah dengan baik.
Nutrisi yang
cukup, sesuai dengan usia, berat badan dan aktivitas anak anda akan
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
3.Tetapkan
batas waktu yang wajar untuk bermain di luar rumah pada musim penghujan untuk
mencegah hipotermia. Mintalah anak-anak untuk kembali secara periodik pada
waktu tertentu untuk menghangatkan badan
4.Mengantar
anak-anak ke sekolah dengan perlengkapan hujan yang tepat. Memiliki payung, jas
hujan, dan sepatu bot hujan adalah suatu keharusan bagi anak-anak Anda selama
hari-hari hujan untuk melindungi mereka dari hujan dan genangan air hujan yang
mengalir di jalan-jalan, yang sangat mungkin terkontaminasi dengan berbagai
bakteri.
5.Mengosongkan
atau menutup wadah air. DBD (Demam berdarah Dengue) disebabkan
adanya nyamuk berkembang biak di genangan air. Itulah mengapa perlu untuk
mengosongkan atau menutupi wadah air di sekitar rumah untuk mencegah nyamuk
berkembang biak di dalamnya, sehingga menurunkan risiko anak-anak Anda digigit.
6.Pastikan
anak-anak Anda hanya minum air bersih. Sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera,
yang disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan bahwa
anak-anak minum air yang bersih dan aman untuk menghindari infeksi dan tertular
penyakit dari bakteri udara.
7.Membimbing
dan mengajari anak-anak mencuci tangan yang benar dapat membantu melindungi
mereka dari kuman dan infeksi virus ditularkan melalui kontak dengan orang yang
terinfeksi.
8.Carilah
saran dari dokter tentang vaksinasi untuk anak-anak Anda. Bawa anak-anak Anda
ke dokter dan mencari rekomendasi untuk mendapatkan vaksinasi yang tepat guna
meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit anak pada umumnya.
Tips-tips
diatas hanya sebagian dari cara menjaga kesehatan anak.Tidak ada salahnya kita
berhati-hati terhadap kesehatan anak.Semoga tips menjaga kesehatan anak
saat musim hujan di atas dapat bermanfaat.
Sumber http://seputar-ibu-anak.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar